Saturday, 5 September 2015

Cara Menanam Bunga Dahlia Dari Benih Sampai Berbunga

Bunga Dahlia umumnya dikenal sebagai tanaman perdu yang bersifat tahunan (Perennial).  Namun sekarang ini sudah banyak dikembangkan jenis yang berbunga lebih cepat dengan ukuran lebih kerdil atau Dwarf.  
Umumnya Dahlia dikenal dikembangkan lewat umbinya. Permasalahannya, menumbuhkan Dahlia dari umbi juga ternyata susah.  Dari catatan yang diterahkan d WIkipedia berbahasa Indonesia, saya kutip bagian berikut:

Dahlia termasuk bunga yang terlambat dikembang-biakkan. Pada tahun 1872, Belanda menerima sekotak umbi Dahlia yang dikirim dari Meksiko. Dari sekotak umbi bunga Dahlia ternyata hanya satu umbi yang berhasil berbunga namun menghasilkan bunga indah berwarna merah dengan daun bunga yang runcing. Ahli tanaman berhasil mengembang biakkan.


Bayangkan, 1 kotak umbi Dahlia, hanya 1 yang berhasil tumbuh.
Jadi apabila anda termasuk yang beranggapan bahwa Dahlia lebih gampang dikembangbiakkan dengan Umbi, mungkin anda tidak sepenuhnya salah.  Hal ini memang berlaku pada Dahlia umum yang ukuran perdunya besar (tinggi 1 - 2 meter).
Namun tidak berlaku pada Dahlia jenis Dwarf yang bisa ditanam sebagai annual (berbunga umur 3 - 6 bulan).
Saya berulangkali berusaha menumbuhkan Dahlia dari benih sejak tahun 2012.  Terus terang, baru di tahun 2014 ini berhasil.
Berikut cara nya
Anda harus memiliki benih dulu sebelum bisa melanjutkan ke petunjuk berikut.
Siapkan media semai.  Saya memakai kompos/humus semai yang bisa dibeli di toko pertanian.  DI Hypermart atau Ace Hardware, Carefour juga saya kira banyak tersedia.  Atau di toko-toko berkebun di pinggir jalan, banyak tersedia.  Kalau tidak ada juga.  Anda bisa menyiapkan media tanam sendiri.  
Usahakan agar media tanamnya berupa tanah yang subur, yang sudah digemburkan, bisa dicampur dengan penggembur seperti serbuk arang, serbuk gergaji, sekam padi bakar atau sabut kelapa yang sudah dihaluskan.  
Untuk membuatnya steril, ada baiknya media tanam ini dipanaskan dulu.  Dapat dengan cara dipanaskan di atas kuali.  Tujuannya agar tidak ada benih lain selain Dahlia yang anda ingin tanam ini nanti pas tumbuhnya.
Jadi setelah ada media tanamnya, siapkan pot semai.  Boleh pakai apa saja.  Atau langsung di pot besar kalau tidak ingin repot-repot memindahkannya nanti.

Tekan dengan jari secara hati-hati media tanamnya, Kedalamannya sekitar 0.5 - 1 cm.  Jangan lebih.
Letakkan benih di tengah-tengah yang sudah di lubangi tadi.
Tutupi lagi dengan media tanam.  Tujuannya adalah agar benih mendapat perlakukan lembab dan gelap secara merata.  Dua hal ini sangat membantu persemaian.
Setelah semua benih tertutupi dengan rapi.  Basahi media tanam dengan spray halus.  Hati-hati ya.... Jangan sampai benihnya hanyut.  Atau media tanamnya hanyut, sehingga benih tidak tertutup media tanam.

Ambil plastik hitam.  Bisa apa saja, Polibag juga bisa.  Kalau saya pakai kantung sampah yang masih baru.  


Masukkan secara hati-hati.  Tujuannya adalah untuk memberikan perlakuan gelap total pada persemaian. Hal ini akan sangat membantu cepatnya semai.

Letakkan persemaian di tempat yang teduh.  Jangan kena sinar matahari langsung.  Atur kelembabannya denan memeriksa setiap hari, apakah medianya kurang air atau kelebihan air.  Kelebihan air/terlalu basah bisa membuat benih busuk.  Sementara kekurangan air, bisa menyababkan benih gagal bertunas.
Temperatur Ideal untuk menyemai Dahlia adalah sekitar 15 - 20°C.

Bila kesulitan menjaga temperatur seperti itu, bisa meletakkan persemaian di tempat tempat seperti kamar mandi, kolong tempat tidur, halaman belakang yang banyak dinaungi pohon dsb...

Biasanya Dahlia akan tumbuh dalam waktu 14 - 28 hari.  Kadang dengan perlakukan gelap total bisa lebih cepat.  Saya mengalami sekitar 3 - 7 hari tumbuh.  Pada usia seperti di atas, pastikan daun lebih dari 2 helai, sebelum melakukan pindah pot.

Pemakaian tray semai seperti yang saya lakukan, tujuannya untuk memudahkan pemindahan tanaman muda. Dengan tray semai seperti itu, resiko kerusakan akar pas memindahkannya lebih kecil.  Cara memindahkannya gampang sekali.  Yang anda butuhkan hanya sendok kecil.  Bisa juga pakai sendok plastik yang ukurannya sesuai dengan tray semai.
Untuk tanaman muda, berikan pupuk yang mempunyai kadar N tinggi.  Boleh pupuk apa saja.  Yang paling murah meriah adalah NPK.  
Menyiram tanaman muda harus hati-hati.  Kelebihan air, akar bisa rusak.  Kekurangan air, tanaman bisa mati.  Kemudian kalau terlalu lembab, rentan kena penyakit, terutama jamur.  Tips nya, usahakan untuk menyiram media tanamnya saja.  Daunnya tetap kering.  Jangan kena hujan dulu ya.
 
Karena saya tahu Dahlia ini menyukai kondisi yang sejuk, dan tidak terlalu panas.  Saya memperlakukannya dengan Semi-Shading.  Artinya, hanya kena matahari selama tidak lebih dari 3 jam.  

Kalau sudah besar (kira-kira 3 bulan) biasanya tanaman sudah mulai remaja dan siap berbunga.  Saat inilah saat yang tepat mengaplikasikan pupuk bunga yang kadar K nya tinggi.
Perawatan dan pemupukan yang benar, akan segera memunculkan kuntum kuntum bunga.
Lakukan terus pemupukan secara rutin. 1 atau 2 kali seminggu sesuai petunjuk kemasan pupuknya.  
Gambar 13 - 16 adalah 4 jenis dari Dahlia Dwarf Double Mixed yang berhasil saya tanam.  Sama sekali tidak susah.  Pearawatannya juga saya kira tidak rewel.  Hanya rajin disiram, tidak terlalu kena matahari, walau perlu juga kadang-kadang.  Dan tidak lama.

Selamat bertanam Dahlia dari Biji/Benih. 
 
Lebih jelasnya tentang bunga dahlia agan bisa unduh disini UNDUH

No comments:

Post a Comment