Buah Anggur atau nama ilmiahnya Vitis vinifera atau kalau bahasa inggrisnya disebut grape merupakan tanaman asli di daerah sub tropis. Namun anggur bisa juga dibudidayakan di daerah tropis seperti di Indonesia. Tanaman anggur bisa juga dijadikan tanaman hias makanya saya tanam dihalaman depan rumah.
Tanaman Anggur termasuk tanaman yang cukup mudah dibudidayakan. Bahkan di beberapa daerah sudah menjadi sentra perkebunan anggur. Nah sa’at ini saya akan mencoba menulis bagaimana bertanam anggur di halaman rumah atau di pekarangan rumah yang lahannya terbatas alias sempit bin minimalis hehehe.
Karena
Anggur adalah tanaman merambat dan ukurannya juga tidak sebesar pohon
mangga atau pohon durian, otomatis untuk hanya memerlukan lahan yang
sedikit saja, ukuran 20 x 20 x 20 cm pun sudah cukup untuk menanam
setiap pohon anggur. Anggur umumnya bisa tumbuh dan berbuah dengan baik
di daerah-daeraah yang musim keringnya panjang.
Bibit
anggur sangat mudah didapatkan bagi yang tidak mau repot menyemai
sendiri. Anda – andini bisa menghubungi penjual tanaman hias, bibit
anggur tersebut bisa dibeli dengan harga yang terjangkau. Saat ini
bibit anggur hijau dan merah cukup terjangkau harganya, sekitar Rp
10.000 s/d 15.000 per pohon.
Cara penanaman di halaman Rumah:
Pertama kita mulai dengan pembuatan media tanaman berupa pembuatan lubang 20 x 20 x 20 cm.
Kedua
diisi pupuk kompos atau arang sekam padi. jangan menggunakan pupuk
kandang, karena menimbulkan panas. Yang ingin tahu cara pembuatan sekam
padi,
Ketiga bibit tananam anggur di polybag atau pot semai dibuka pelan-pelan lalu dimasukkan ke tanah hingga rata dengan tanah. Pembukaan polybag atau pot harus pelan-pelan dan jangan sampai merusak apalagi patah dan putus akar tanaman anggurnya.
Ketiga bibit tananam anggur di polybag atau pot semai dibuka pelan-pelan lalu dimasukkan ke tanah hingga rata dengan tanah. Pembukaan polybag atau pot harus pelan-pelan dan jangan sampai merusak apalagi patah dan putus akar tanaman anggurnya.
Tanaman
anggur memang membutuhkan air namun jangan sampai terjadi genangan air.
Sejak awal pertumbuhan disiram 2 kali sehari, kecuali hujan, meskipun
Anda – andini menyiramnya pakai payung hehehe. Nanti kalau sudah tumbuh
sebulan sebelum dipangkas, penyiraman agar dihentikan.
Dua-tiga hari setelah dipangkas tanaman anggur diberi mecin dan tanaman disiram air lagi sebanyak-banyaknya.
Setelah
tanaman berumur satu tahun, tunas cabang pokok disebut cabang primer
dipangkas dan disisakan 0,5 meter. Tunas cabang sekunder menghasilkan
cabang tersier yang tumbuh bersama bunga yang selanjutnya menghasilkan
buah.
No comments:
Post a Comment